Taubat Seorang Hamba (2)

Taubat seorang hamba....

Dahulunya...hati itu kotor....
diri itu penuh dengan dosa...
diri itu mempelajari agama...tapi tidak digunakan...
diri itu hebat agama,tapi tidak diendahkan...
diri itu terleka dan terlena dengan keindahan duniawi...
dalam mengharungi alam keremajaan,diri itu terleka dengan keindahan kasih sayang hamba yang bernama 'Lelaki'...
di saat itu...indahnya melayari bahtera cinta..
tanpa memikirkan banyaknya dosa di alam percintaan...
di dalam keremajaan juga...
hati terlalu kotor....
kata2 nasihat tidak pernah diendahkan...
kononya dah dewasa...dah pandai menjaga diri...
orang tua diketepi...
seronoknya ketika itu....diri merasakan bahagia sungguh bersama kawan2...
berjalan bersama,ketawa bersama,bersorak bersama,mengumpat bersama....
Ya Allah...terlalu jauh diri itu denganmu pada saat itu....
di saat remaja, kawan2 lah yang pertama...ketawa berdekah2, xkira orang lain memandang...
seronok mengumpat sana...mengumpat sini....tanpa memikirkan sedikit pun dosa...
kononnya mengumpat itu dosa kecil di sisi agama...
Ya Allah...ceteknya pemikiran ketika itu...

Hari semakin hari...umur semakin meningkat...fikiran semakin matang...
dalam mengharungi alam perkerjaan...
diri itu mengharungi terlalu banyak dugaan..
dugaan penatnya mencari rezeki untuk keluarga...
dugaan penatnya berhadapan dengan insan2 yang bermuka2..
dugaan sakitnya diumpat,dikutuk,dikata...oleh rakan sekerja...
dugaan sakitnya mengahadapi saat perpisahan dengan seorang lelaki yang amat disayangi...
dugaan peritnya hati bagai ditoreh2...saat melihat kebahagiaan insan yang disayangi mencipta kebahagiaan dengan orang lain...janji yg dicipta...ditinggal begitu sahaja...
oh Tuhan..hanya engkau yang mengetahui apa yang dirasa ketika saat itu terjadi...
hanya engkau yang mengetahui sakit peritnya perasaan menanggung semua dugaan itu dalam satu masa...
di saat diri tidak tahu untuk mengadu nasib pada siapa...
dan ketika itulah diri menangis di atas tikar sejadah...
tangan ditadah,memohon keampunan atas segala dosa yang dilakukan...
di atas sejadah terlihat segala dosa2 yang telah dilakukan...
di atas sejadah air mata mengalir...mengenangkan nasib diri...
apa yang mampu dilakukan saat itu hanya mampu bersabar dan berdoa serta berdoa...

Hari yang sedih berlalu pergi...kini diri percaya, di atas rasa sabar dan doa yang tidak henti2...
diri mendapat kekuatan kembali sedikit demi sedikit...Allah memberi kan kebahagiaan sedikit demi sedikit juga buat diri itu...apa dipinta,satu persatu diperkenankan...
hati mulai sedar dan nampak satu persatu dosa dan khilaf diri yang pernah dilakukan dahulu..
kini...di saat menunaikan tanggungjawab padaNYA, diri itu rasa terlalu kerdil...
terlalu tidak sempurna...terlalu kotor...tapi DIA tidak pernah melupakan hambanya itu...malah DIA menambah kesempurnaan pada hambanya yang kerdil itu...

Semakin hari,diri itu mulai sedar...segala yang terjadi mempunyai hikmah tersendiri...
Allah melimpahkan kasih sayang pada hambanya...
Allah memberi rezeki yang lebih pada hambanya...
Ya Allah..besar sungguh rahmatmu...sesungguhnya rahsiaMu itu terlalu indah...

Tidak tahu mengapa hati semakin tertarik untuk mendekat kan diri padaNYA..
hati semakin mudah menerima segala teguran yang diberi oleh insan sekeliling...terutama kedua orang tua...
hati semakin menyayangi kedua orang tua...
hati semakin mudah untuk menghulurkan bantuan pada insan2 yang memerlukan...
hati terlalu ingin mempelajari tentang agama serta mendalaminya...
hati semakin dekat untuk melangkahkan kaki ke rumah Allah...
hati semakin kuat untuk mengurang kan dosa2 yang masih tidak sengaja dilakukan...
Ya Allah...adakan ini yang dinamakan hidayah yang engkau berikan...

Dalam doa ku....aku meminta semoga taubatku diterima Allah...
semoga cintaku padaNYA lebih tinggi dari cintaku pada hambaNYA..
semoga rinduku padaNYA lebih tinggi dari rinduku pada hambaNYA...
Ya Allah...engkau berilah sekeping hatiku ini pada seorang insan yang mampu menjaganya dengan seikhlas hati...semoga insan yang bakal menjaganya menyintaimu lebih dari dirinya menyintaiku...aminn... -_-